Anaerob dan Aerob ( Tio-Tech Clean System )

BIO-CLEAN SYSTEM AA ( ANAEROB dan AEROB) Kami ciptakan product Bioclean system AA untuk menangani masalah pencemaran air yang tinggal dikota besar atau yang tinggal di lingkungan yang padat. Karena kondisinya sekarang telah menunjukan masalah dan gejala yang cukup serius, salah satu penyebab yang sangat pontensial adalah air limbah, rumah tangga, yakitu air yang berasal dari buangan dapur, kamar mandi, air bekas cucian ataupun kotoran manusia ( tinja) Sehubungan dengan minimnya fasilitas pengolahan limbah kota, ditambah lagi dengan buruknya system sanitasi yang ada maka proses pencemaran air khususnya air sungai dan air tanah dangkal menjadi lebih cepat. Oleh karena pekembangan pembangunan system pengolahan air limbah rumah tangga atau kota secara terpusat sangat lambat, maka salah satu cara untuk menanggulangi masalah tersebut yakitu dengan cara melakukan pengolahan air limbah rumah tangga secara individual. SYSTEM KERJA BIO-CLEAN AA Proses pengolahan air limbah rumah tangga dengan biofilter anaerob dan aerob ini merupakan pengembangan dari proses proses biofilter anaerob dengan proses aerasi kontak Pengolahan air limbah dengan proses biofilter anaerob dan aerob terdiri dari berapa bagian yakni bak pengendap akhir, dan jika perlu dilengkapi dengan Chamber khlor. Air limbah yang berasal dari rumah tangga dialirkan melalui saringan kasar ( bar screen) untuk menyaring sampah yang berukuran besar seperti samapah daun, kertas plastic dll. Setelah melalui screen air limbah dialirkan ke bak pengendap awal, untuk mengendapkan partikel lumpur, pasir dan kotoran lainnya. Selai sebagai bak pengendapan, juga berfungsi sebagai bak pengontrol aliran, serta bak pengurai senyawa organic yang berbentuk padatan, sludge digestion ( pengurai lumpur) dan penampung lumpur. Air limpasan dari bak pengendap awal selanjutnya dilarikan ke chamber anerob dengan arah aliran dari atas ke bawah dan bawah ke atas. Di dalam bak kontraktor anaerob tersebut diisi dengan media dari bahan plastik atau kerikil/ batu split. Jumlah bak kontraktor anaerob ini bisa dibuat lebih dari satu sesuai dengan kualitas dan jumlah air baku yang akan diolah. Penguraian xat-zat organic yang ada dalam air limbah dilakukan oleh bakteri anaerobic atau fakultatif aerobic. Stelah berapa hari operasi, pada permukaan media filter akan tumbuh lapisan film mikro-organisme. Mikro-organisme inilah yang akan menguraikan zat organic yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media. Air limpasan dari bak kontraktor ( biofilter) anaerob dialirkan ke bak kontraktor ( biofilter) aerob. Di dalam bak kontraktor aerob ini diisi dengan media kerikil, atau dapat juga dari bahan plastic ( polyethylene) , batu apung atau bahan serat, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organic yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media. Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro-organisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi pengurangan zat organic, deterjen serta mempercepat proses nitrifikasi, sehingga efisiensi penghilangan ammonia menjadi lebih besar. Proses ini sering di namakan Aerasi kontak ( Contack Aeration) . Dari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akihr. Di dalam bak ini lumpur aktif yang mengandung massa mikro-organisme diendapkan dan dipompa kembali ke bagian inlet bak aerasi dengan pompa sirkulasi lumpur. Sedangkan air limpasan ( over flow) dialirkan ke bak khlorinasi. Di dalam bak kontraktor khlor ini air limbah dikontrakkan dengan senyawa khlor untuk membunuh micro-onganisme pathogen. DATA TEKNIS: • Flow Rates = 1 – 3 m ³ • Flow Rates = 3 – 5 m ³ • Flow Rates = 5 – 10 m ³ • Material = Fiberglass Reinforced Plastic • Design Construction = Main Dimension Chamber, Anaerob Chamber, Aerob Chamber, Chlorinasi Chamber, Manhole, Blower, Circulation Pump, Bee Settler dan Stone Media, Inlet Outlet service.